Maka, sequence "Kasur Nababan Rusak" di atas, sesudah diedit oleh Emmanulle Charpentier menggunakan
editor CRISPR, akan
berubah menjadi "Kasur Nababan Empuk".
CRISPR
sendiri adalah sebuah molekul khusus, berukuran besar, komponennya
pendek-pendek, tersusun secara berkala serta bersifat palindromik;diprogram
untuk memotong (menggunting) gugus ACGT yang tidak dikehendaki (Rusak) dan menggantinya dengan yang diinginkan (Empuk); secara cepat, berpresisi tinggi, dengan biaya
sekitar 1% saja dari dua teknologi pendahulunya.
Baca Juga:
Brian Edgar Nababan Ditetapkan Tersangka Baru Kasus Binomo Indra Kenz
CRISPR, semenjak penemuannya pada 2012, mengakibatkan revolusi dalam rekayasa genetika (genetic engineering) dan berlangsung
makin ekstensif dan intensif dewasa ini.
Dengan
teknologi CRISPR ini, kita
dimungkinkan punya bayi (manusia baru) yang sehat selama hidupnya, tak pernah
sakit sampai akhir hayatnya, penuh imunitas seluruh tubuhnya.
Bagi
kita manusia lama: dimungkinkan ganti organ (bukan cangkok) sepenuhnya: jantung,
ginjal, hati, paru, dan sebagainya; selain bahwa CRISPR bisa pula mengeliminasi
segala jenis sel kanker semenjak stadium nol.
Baca Juga:
Pada
hewan dimungkinkan rekayasa genetika dengan CRISPR untuk mengembangbiakkan
jenis-jenis hewan dengan fitur ideal: banyak daging, banyak bulu (domba),
melimpah susu, serta sedikit lemak saja.
Biota
laut yang selama ini dikenal bernilai ekonomis tinggi, seperti udang, teripang, lobster, tuna, marlin, dan
salmon, direkayasa dengan CRISPR untuk lebih melimpah bagi dunia dengan sifat-sifat unggul positif bagi manusia, planet, dan ekonomi.
Tetumbuhan
jauh lebih banyak yang bisa diperbaiki materi genetiknya. Segala jenis bahan
pangan bagi manusia dan hewan, flora untuk merehabilitasi sungai, danau, dan pantai.