Sedangkan, ia juga segan untuk tinggal bersama saudaranya.
"Kita gak bisa numpang dan jangan susahi orang. Akhirnya saya tinggal di jompo karena adek bilang tinggal di jompo enak. Coba kesini ya lama-lama udah kebiasaan. Jadi, gak usah dipikiri kenapa harus tinggal dijompo itu udah nasiblah. Ikhlas saja lah yang penting happy," kata Elly.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Monitor dan Pengamanan Kegiatan Ibadah Ritual Perayaan Tahun Baru IMLEK 2576
Kemudian, dengan air mata yang tak terbendung, ia bercerita jika dirinya teringat masa kecil merayakan Imlek bersama keluarga besarnya, mendapat angpao, dan menyantap makanan khas Imlek.
"Momen berkesan Imlek saat bersama keluarga, waktu kecil kumpul masih senang tapi sudah lewat. Biasa Imlek bareng keluarga kumpul-kumpul, makan-makan. Biasa kakak paling tua kumpul-kumpul suruh kerumahnya. Teringat masa lalu kita bisa sedih ya," kenangnya.
Walaupun tak dapat berkumpul bersama keluarga, wanita yang berusia 72 tahun ini cukup terhibur dengan teman-temannya yang juga suka menghibur dengan berkaraoke.
Baca Juga:
Usai Sempat Terendam Banjir, Akses Menuju Bandara Soetta Kembali Normal
Tak lupa, Elly yang juga memiliki hobi bernyanyi juga turut menunjukkan kebolehannya dengan menyanyikan satu buah lagu Mandarin dengan sumringah.
Bagi Elly, akan jauh lebih menyenangkan jika dirinya dapat bernyanyi bersama sanak keluarganya.
Namun begitu, ia juga tak ingin hal tersebut menjadi pikirannya sehingga akan memperburuk kondisi dirinya.