Muammar Saddam menjelaskan dalam video berjudul 'Jeje Di Unboxing' dia sama sekali tidak melakukan itu. Saat dilihat ke video tersebut, isi videonya memang tak ada adegan tersebut.
"Itu sama sekali nggak di-unboxing sama gue sama sekali, nggak dibungkus sama gue. Itu kita ngonten di tempat terbuka, outdoor banyak orang. Lagi juga masa kita bungkus di situ. Gue anggap Jeje sebagai adik sendiri nggak ada unsur gimana-gimana, itu clickbait judul untuk menarik perhatian aja," tegas Muammar Saddam.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Jitu Menambah Jumlah Followers di TikTok
Muammar Saddam mengatakan saat itu ajak membuat konten untuk membantu perekonomian Jeje. Membuat konten 18+, Muammar Saddam mengaku tak tahu Jeje baru berusia 16 tahun.
"Dari pada di Sudirman nongkrong-nongkrong nggak jelas akhirnya kita memutuskan buat konten. Gue sama sekali nggak tahu dia umur 16 tahun. Gue tahu itu, posisinya sudah video kesepuluh, udah lumayan penghasilannya, gue juga bisa beliin apa yang Jeje mau nih. Ya sudah deh lanjut karena style Jeje kayak gitu lanjut," akunya.
Jeje dan Muammar Saddam minta maaf kontennya viral dan menuai protes. Jeje mengaku saat itu dirinya memang minor bimbingan.
Baca Juga:
Begini cara Untuk Menyembunyikan Konten Pribadi di Ponsel
"Memang dari diri kita sendiri aja. Memang dulu gue nggak ada bimbingan dari siapa-siapa kalau gue kayak gitu, kalau bilang gue masih minor iya gue masih minor. Gue akuin itu salah di video itu terlalu sensitif," ungkap Jeje Slebew.
Jeje dam Muammar Saddam minta maaf atas kejadian tersebut. Muammar Saddam dan Jeje sebagai pembuat konten dan talent janji akan lebih baik lagi membuat konten.
"Gue sebagai content creator dan Jeje sebagai talent, minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Gue minta maaf banget karena menurut kalian itu vulgar, ke depannya gue bakal upload konten yang lebih menariklah dan lebih bermutu, nggak 18+," ucap Muammar Saddam.