Setiap
tanggal 22 Januari, di TKP Tugu Tani, KPK dan publik selalu memperingati
preseden 9 orang meninggal tersebut untuk pengetahuan etika berlalu lintas
supaya tidak ada kejadian serupa.
Tahun
2021 ini, KPK telah menginjak usia satu dasawarsa.
Baca Juga:
Terjungkal Dipepet 3 Motor, Remaja Cianjur Tewas Tertancap Pagar Trotoar
Sebenarnya,
10 tahun merupakan waktu cukup lama untuk sebuah gerakan edukasi sosial yang
menuntut peradaban ruang pejalan kaki yang humanis dan berkeselamatan.
Pemerintah
mulai serius menggarap trotoar sebagai salah satu aksesibilitas dasar
bertransportasi.
Khusus
di DKI Jakarta, banyak trotoar yang diperbaiki, dilebarkan,
sekaligus penambahan fasilitas trotoar (rambu untuk disabilitas).
Baca Juga:
Trotoar dan Badan Jalan Dijadikan Tempat Berdagang, Tokoh Pemuda Tomok Geram
Namun,
sayangnya, peruntukan trotoar tidak seperti yang diharapkan, karena kerap
digunakan sebagai ruang berjualan, ruang parkir, dan dilewati kendaraan
bermotor, sehingga mempersempit ruang gerak pejalan kaki.
Harus
disadari, trotoar
merupakan salah satu infrastruktur angkutan umum pendukung first mile dan last mileyang
diharapkan dapat menjadi rangsangan masyarakat menggunakan angkutan umum
massal.
Bila
trotoar buruk, masyarakat tidak akan tertarik menggunakan angkutan umum massal.