Belum
lagi kita bicara target Sustainable
Development Goals (SDGs) sebagai pekerjaan besar.
SDGs
adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia,
termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan
melindungi lingkungan.
Baca Juga:
Terjungkal Dipepet 3 Motor, Remaja Cianjur Tewas Tertancap Pagar Trotoar
SDGs
berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Khusus
transportasi, kita bisa melihat target, "point 11.2 by 2030, provide access to safe, affordable, accessible and
sustainable transport systems for all, improving road safety, notably by
expanding public transport, with special attention to the needs of those in
vulnerable situations, women, children, persons with disabilities and older
persons."
Piagam
SDGs menuntut adanya akses ke sistem transportasi yang berkeselamatan,
terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Trotoar dan Badan Jalan Dijadikan Tempat Berdagang, Tokoh Pemuda Tomok Geram
Kemudian
meningkatkan keselamatan jalan, khususnya dengan memperluas transportasi umum
dengan perhatian khusus kepada mereka yang berkebutuhan khusus,
seperti perempuan, ibu hamil, anak-anak, disabilitas, dan manula.
Pada 25
Juni 2021, kami akan menggelar bentuk gerakan pejalan kaki yang baru untuk menyelamatkan
disabilitas dan non-disabilitas di trotoar. (Deddy Herlambang, Pengamat Transportasi,
Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi - INSTRAN)-qnt