Di Skotlandia, tradisi ini bahkan menjadi perayaan selama dua hari, dimulai dengan "berburu burung gowk", di mana orang-orang dijebak dengan tugas-tugas palsu (gowk adalah istilah untuk burung kukuk, yang merupakan simbol orang bodoh).
Ini diikuti oleh Tailie Day, di mana orang-orang bermain lelucon pada orang lain, seperti menempelkan ekor palsu atau meletakkan tanda "tendang aku" pada mereka.
Baca Juga:
Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur Imbas dari Pinjol dan Judol, Pernah Kirim Email ke BI
Menurut officeholidays.com, ada spekulasi bahwa Hari April Mop mungkin berasal dari perayaan yang dirayakan untuk menandai titik balik musim semi. Perayaan ini dimulai pada tanggal 25 Maret dan berlangsung hingga 2 April.
Secara lebih umum, kebiasaan ini dikaitkan dengan peralihan ke kalender Gregorian di Perancis pada abad ke-16.
Historisnya, banyak bagian dunia merayakan 1 April sebagai Hari Tahun Baru, karena kaitannya dengan dimulainya Musim Semi.
Baca Juga:
Mahasiswi Semester 7 UPI Bandung Tewas Usai Terjatuh dari Lantai Dua Gedung Gymnasium
Prancis menjadi salah satu negara pertama yang menetapkan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru resmi mereka, sesuai dengan keputusan Charles IX pada tahun 1564.
Hadiah dan tradisi yang biasanya terkait dengan tanggal 1 April dipindahkan ke tanggal 1 Januari. Namun, banyak yang menolak untuk menerima perubahan tersebut atau bahkan tidak menyadari perubahan tersebut dalam beberapa tahun.
Mereka yang masih merayakan 1 April dianggap "bodoh" oleh masyarakat umum, dan menjadi sasaran lelucon dan trik yang dikenal sebagai "poisson d'avril" atau "April Fish".