WahanaNews.co | Belakangan ini marak modus penipuan dengan mengirim file APK melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp. Dalam pesan yang beredar file APK mengatasnamakan kurir paket ekspedisi. Dalam chat-nya, pelaku menyertakan file APK untuk didownload.
Terbaru, modus file APK seolah dikirim mengatasnamakan petugas PLN. Modusnya pun sama, dengan mengirim file APK untuk mengecek tagihan listrik melalui file APK yang dikirim lewat pesan WhatsApp.
Baca Juga:
Tak Perlu Risau, Ini Cara Mudah Mengatasi Lupa Password Email
File tersebut bisa berbahaya karena apabila diklik bisa membuat segala data yang ada di ponsel bocor. Efek terburuk dari data ponsel bocor yakni bisa diaksesnya mobile banking yang bertujuan untuk mencuri uang. Tak hanya itu, data pengguna bisa disalahgunakan.
Bagaimana jika sudah terlanjur menginstal file APK atau mengklik dokumen itu? Berikut ulasannya:
Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, mengatakan, saat sudah diklik, kemungkinan besar malware sudah menginfeksi komputer dan atau ponsel android.
Baca Juga:
5 Trik Jitu Membuat Password yang Kuat dan Gampang Diingat
Maka salah satu langkah yang bisa dilakukan jika tidak sengaja mengklik file tersebut, dengan mengganti semua password internet banking, email, serta media sosial.
"Yang bisa dilakukan adalah mengganti semua password internet banking, email, medsos. Harus dilakukan lewat komputer dan ponsel android yang tidak terinfeksi malware ini," kata pria yang akrab disapa Tama kepada Merdeka.com, Senin (5/12).
Selain mengganti seluruh password, Tama menyebut korban sebetulnya bisa melakukan factory reset saja. Namun masalahnya, tidak tahu apakah malware Remote Administrator Tool (RAT) yang digunakan ini benar-benar telah terhapus atau tidak saat dilakukan factory reset ponsel maupun komputer.