WahanaNews.co, Jakarta - Siapa yang tak kenal Marshanda? Aktris yang telah 27 tahun berkarier di dunia entertainment dan telah memerankan berbagai karakter di layar kaca. Bahkan pada peran terbarunya dalam serial WeTV Original Jangan Salahkan Aku Selingkuh, Marshanda mengubah drastis gaya hidupnya demi totalias mendalami perannya.
Karakter Anna dalam WeTV Original Jangan Salahkan Aku Selingkuh adalah seorang wanita yang mengalami pergulatan batin setelah suaminya, Dimas, yang diperankan oleh Giorgino Abraham, berselingkuh dan menikahi sahabatnya, Lisa, yang diperankan oleh Dosma Hazenbosch.
Baca Juga:
Cinta Lama Belum Kelar: Saat "Jatah Mantan" Jadi Rekaman Terlarang yang Mengancam
Memainkan karakter Anna, Marshanda membutuhkan stamina fisik dan mental yang kuat karena banyak adegan emosional yang berjalan dengan intens. Demi mendalami perannya, Marshanda bahkan menurunkan berat badannya hingga 21 kg.
Banyak yang penasaran dengan pola diet yang dijalani Marshanda. Ia pun berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia mengatur pola makannya melalui puasa intermiten secara disiplin.
"Pola diet aku sekarang puasa intermiten. Jadi, dari bangun tidur aku tidak makan sampai jam 4 atau 5 sore. Awalnya aku buka puasa di jam 12 siang, lalu lama-lama aku tahan sampai jam 2, dan sekarang bisa sampai jam 4 atau 5 sore. Setelah itu, aku makan hingga jam 8 malam maksimal," ungkap Marshanda.
Baca Juga:
WeTV Original Rekaman Terlarang Hadirkan Skandal Cinta Berbalut Intrik Politik
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan pergantian antara periode makan dan periode puasa secara teratur, yang juga melibatkan pembatasan waktu makan.
Pakar gizi Universitas Airlangga, Dominikus Radita Atmaka, menyatakan, "Puasa intermiten ini sebenarnya adalah cara untuk mengadaptasi tubuh menuju metabolisme yang lebih baik. Secara penelitian diketahui bahwa berpuasa memiliki efek positif, seperti mengatur gula darah dan metabolisme tubuh," dilansir dari YouTube Universitas Airlangga.
Marshanda juga menjelaskan bahwa tubuhnya perlahan menyesuaikan dengan pola makan ini. "Lambung dan usus kita yang tadinya mungkin besar karena porsi makan berlebihan lama-lama mengecil. Sekarang kalau aku diajak makan banyak tubuhku menolak karena sudah terbiasa makan sedikit."