WahanaNews.co | Maluku
tak hanya menarik untuk dikunjungi lantaran alamnya yang mempesona. Lebih dari
itu, daerah ini juga kaya akan rempah-rempah. Tak sampai di situ, masih ada
satu lagi keunikannya. Diam-diam, Maluku punya spesies tumbuhan paling mematikan
di dunia!
Baca Juga:
Produksi Karet Aceh Timur 2024 Capai 15,895 Ribu Ton
Tanaman itu disebut Gympie-gympie, nama latinnya Dendrocnide
moroides. Gympie-gympie bukanlah pohon biasa.
Dijuluki sebagai pohon menyengat, Gympie-gympie begitu
spesial. Gympie-gympie dapat ditemukan di hutan hujan tropis Maluku dan
Australia.
Daunnya berbentuk hati dengan lebar bisa mencapai 50 cm.
Nah, daun Gymie-gympie inilah yang berbahaya. Sebab, permukaan daun
Gympie-gympie memiliki ribuan duri yang menyengat.
Baca Juga:
Guru Besar IPB Sindir LSM yang Koar-koar Anti Sawit
Duri tersebut panjangnya 5 mm, sudah begitu memiliki racun
moroidin. Menurut peneliti racun dari Gympie-gympie dapat membunuh anjing,
kuda, dan manusia.
Duri di permukaan daun Gympie-gympie bakal bereaksi andai
tersentuh. Duri itu bakal menancap ke kulit dan racun pun masuk ke tubuh.
Efeknya, pertama-tama kulit yang bersentuhan terasa panas,
ruam, mimisan, hingga semakin panas yang tak tertahankan.
Gejala ini akan terus memburuk setiap harinya. Menurut
pengakuan dari orang yang berhasil selamat, rasa sakit yang diberikan oleh
Gympie-gympie ini serasa disiram air cuka dan disetrum secara bersamaan.
Rasa sakit yang ditimbulkannya awet hingga bertahun-tahun.
Rasa sakit itu bahkan sampai bikin mereka yang bersentuhan ingin mengakhiri
hidup!
Bahkan, katanya lebih baik bunuh diri dari pada sampai
terkena racun dari Gympie-gympie. Ini mengapa tumbuhan satu ini disebut juga
suicidal plant atau tanaman bunuh diri.
Meski tak bersentuhan, Gympie-gympie juga bisa menyiksamu
jika berada terlalu dekat. Rambut-rambut halus yang berada di permukaan daun
bisa terbang dan masuk ke dalam hidung saat kamu bernapas. Hasilnya, kamu bisa
bersin hingga mimisan.
"Mengalami tersengat adalah rasa sakit terburuk yang
Anda dapat bayangkan. Seperti dibakar dengan asam panas dan listrik pada saat
yang sama," ujar Entomologi dan Ekologi Marina Hurley
Hurley sempat tersengat Gympie-gympie saat sedang bertugas
selama 3 tahun di Queensland Artherton Tableland. Bahkan, Hurley harus menerima
pengobatan steroid dan tidak memiliki kontak dengan tanaman apa pun untuk
sementara waktu.
Andai Gympie-gympie dikeringkan selama ratusan tahun, racun
dari tanaman ini masih bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Tanaman ini
biasanya menjadi musuh dari pembuka hutan, surveyor, dan penebang hutan.
Tidak mengherankan bukan Gympie-gympie disebut sebagai
tanaman paling mematikan dunia. [qnt]