WahanaNews.co | EN (13) bocah perempuan warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, dijual sang pacar, lalu dipekerjakan sebagai wanita Open Boking Online (BO) di Apartemen Kalibata City, dibanderol Rp300 ribu sekali menemani tamunya.
Hendra, Paman EN mengatakan, keponakannya pergi pamit meninggalkan rumah bersama sang pacar RB (19) lalu pergi tanpa ada kabar. EN berhasil diselamatkan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, Polrestro Jakarta Timur pada Sabtu 25 Desember 2021 dari satu unit Apartemen Kalibata City tempat RB menyekap EN.
Baca Juga:
Enam WNA Pelaku Prostitusi Online di Jakarta Barat Terancam Dideportasi
"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," kata Hendra di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Merujuk keterangan EN, lanjut Hendra, saat berada di Apartemen Kalibata City, bocah kelas 6 SD itu dipaksa melayani tamu pria hidung belang sebanyak dua kali dengan tarif masing-masing Rp 400 dan Rp 300 ribu.
"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp100 ribu dikasih korban. Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," tuturnya.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Libatkan Ibu Hamil dan Gay
Modus RB menjual sang pacar untuk bekerja sebagai wanita Open BO dengan cara memanfaatkan kepolosan korban. EN diimingi bakal mendapat banyak uang jika mau ikut dan bekerja bersama RB.
"Kalau sekarang pelaku sudah tersangka atau enggak saya enggak tahu. Tapi yang menangani di Polres Jakarta Selatan. Kasusnya dilimpah (ke Polres Jakarta Selatan) karena kejadiannya di Jakarta Selatan," tuturnya.
Kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur ini terendus setelah ibu EN, WS melaporkan anaknya hilang ke Polsek Makasar pada Jumat 24 Desember 2021, berdasar laporan tersebut penyelidikan dilakukan hingga menangkap RB.