Namun,
fakta di lapangan mengungkap bahwa Kastubi yang ditemui Risma sedang tertidur
di depan sebuah ruko itu bukanlah penjual poster di Jalan Minangkabau.
Kastubi
dibawa Risma makan di kantin Kemensos, kemudian ia dibawa ke Balai Kemensos di
Bekasi. Saat
ini, Kastubi masih tinggal di situ.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Sementara
itu, pemilik toko poster Bung Karno di Jalan Minangkabau, Doni BK (59),
menyangkal tudingan warganet yang menyebut pemulung yang ditemui Risma adalah
dirinya. Bahkan, Doni merasa dicemarkan dengan twit
tersebut.
Berdasarkan
foto pemulung yang dirilis Kemensos, Doni menyebut, pria tua tersebut ada kemiripan
dengan Nursaman, seorang pemulung yang sehari-hari tinggal di dekat Kali
Minangkabau.
Wartawan kemudian menemui Nursaman, yang sedang
terduduk di pinggir Kali Minangkabau, pada Kamis (7/1/2021).
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Forum Infrastruktur OECD Terkait Orientasi Pembangunan Infrastruktur Bencana
Nursaman
(69) mengaku bahwa dirinya sehari-hari juga bekerja sebagai pemulung serta
bekerja serabutan dengan membantu menambal ban dan mengupas kelapa di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Secara
fisik, Nursaman memang mirip dengan Kastubi. Baik Nursaman maupun Kastubi sama-sama memiliki rambut putih
panjang.
Namun,
rambut Kastubi telah dipangkas saat masuk ke Balai Kemensos.