Tak sedikit dari pengunjung juga yang sekedar menghelakan nafas hanya untuk menikmati keagungan Tuhan itu.
Mereka lantas hanyut dalam kesunyian dan keindahan alam yang disuguhkan dari atap terasering Panyaweuyan itu.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
"Makin sore di sini, makin sejuk suasananya. Apalagi bisa lihat sunset, indah banget," ujar Adelia (22), salah satu pengunjung, Rabu (13/7/2022).
Pengunjung yang merupakan warga Majalengka bagian selatan itu mengaku, sudah sering berkunjung ke objek wisata yang berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura tersebut.
"Main ke sini udah sering, kalau main sore-sore gini baru. Kebetulan saya sama temen libur juga kan jadi iseng maen ke sini sampai sore, eh enak ternyata," ucapnya.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Sementara, terasering panyaweuyan yang biasanya menyuguhkan hamparan tanaman bawang hijau membentang, kini dihiasi dengan berbagai macam tanaman jenis sayur-sayuran.
"Iya sekarang mah ditanamnya campur, ada jagung, ubi, sama kol. Jadi pemandangannya enggak merata. Tapi tanaman ini nanti bulan Agustus mulai dipanen."
"Biasanya dikosongin dulu lahannya, baru nanti bulan November ditanam lagi bawang. Nanti bulan Desember udah mulai hijau lagi," jelas Pengelola Objek Wisata Terasering Panyaweuyan, Mulyadi.