Mereka hanya menemukan ular, hewan mati, dan mutiara gua.
“Ada ular-ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka,” kata Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman, dan salah satu dari delapan penjelajah gua yang terjun ke lubang misterius tersebut.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
"Tim mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati," ujarnya, yang menembahkan bahwa sampel-sampel itu belum dianalisis.
"Ada unggas mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau tak sedap yang menyengat," imbuh al-Kindi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/9/2021).
Pejabat Yaman mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka tidak pernah mencapai dasar lubang itu, dan bahwa mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sana, memperkirakan usia lubang itu adalah jutaan tahun. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.