Ini berkaitan erat dengan perubahan sosial di era 1970-an, ketika perceraian menjadi lebih diterima dan lebih mudah secara hukum.
Pada masa itu, perempuan mulai memperoleh lebih banyak hak, termasuk kebebasan finansial dengan adanya aturan Title IX (1972) dan Equal Credit Opportunity Act (1974).
Baca Juga:
Guru Besar UGM: Perceraian Sebaiknya Tidak harus Berdasarkan Kesalahan
Dengan meningkatnya kemandirian ekonomi, banyak perempuan memilih keluar dari pernikahan yang tidak membahagiakan.
Pernikahan Kedua yang Lebih Rentan
Banyak pasangan yang bercerai pada era 70-an kemudian menikah lagi. Namun, pernikahan kedua cenderung lebih rapuh dibandingkan pernikahan pertama.
Baca Juga:
Tiga Kali Gagal di Tigaraksa, Gugatan Cerai Andre Taulany Kini Diproses di Jakarta Selatan
Susan Brown menyebutkan bahwa pengalaman perceraian sebelumnya membuat pasangan lebih fleksibel terhadap norma pernikahan, sehingga lebih mudah mengambil keputusan untuk berpisah.
Harapan Hidup Lebih Panjang
Pada 1960, rata-rata harapan hidup hanya sekitar 70 tahun. Namun, data CDC menunjukkan angka ini meningkat menjadi 77,5 tahun pada 2022.