Salah satu mobil Patwal yang dilengkapi
pelantang suara berjalan pelan di sisi kiri jalan sembari mengimbau pengguna
sepeda untuk masuk ke jalur paling kiri jalan.
"Kami ingatkan demi keselamatan dan keamanan,
diharapkan pengguna sepeda berada di jalur khusus paling kiri," demikian
imbauan tersebut terdengar.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari Pesepeda Gunung di Depok, Polisi: Kita Masih Lidik
Situasi ini berbeda dengan gambaran dalam
sebuah foto yang sempat viral di media sosial, di mana peleton sepeda road
bike mengambil lajur utama hingga mengganggu kendaraan lain.
Dalam foto tersebut, seorang pengendara sepeda
motor tampak kesal dan mengacungkan jari tengahnya ke arah rombongan pesepeda road
bike yang berada di belakangnya.
Di Twitter, foto yang diunggah akun @samartemaram
tersebut memicu komentar pedas dari warganet.
Baca Juga:
Polda Sumut Raih Juara II dengan Jarak Tempuh 126 KM dalam Kegiatan Tour De Muara Takus Riau
Salah satunya datang dari Elisa Sutanudjadja, @elisa_jkt,
Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies, yang dikenal vokal
terhadap isu-isu perkotaan.
"Pesepeda peleton macam di atas ya
enggak layak disebut pejuang anti-polusi ibu kota. Sebut aja langsung:
penyerobot ruang, pengganggu "ketertiban", dan sejenisnya,"
twitnya.