"Jika ada yang harus diubah, tindakan
harus diambil dengan cepat dan tepat untuk memastikan tujuan pembukaan kembali
negara dalam 120 hari ke depan tidak terpengaruh," katanya.
Phuket Sandbox itu adalah yang pertama dari empat
penerbangan yang dijadwalkan tiba pada hari Kamis.
Baca Juga:
Indonesia Resmi Jadi Mitra BRICS Bersama 8 Negara Lainnya
Total ada 400 turis diangkut maskapai
penrbangan yang sudah divaksinasi dari Doha, Tel Aviv, Singapura, dan Abu Dhabi.
Wisatawan ini adalah bagian program
"Phuket Sandbox" yang baru.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada malam pembukaan kembali, Menteri Pariwisata Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, mengatakan, Phuket Sandbox diperlukan untuk memulai kembali
ekonomi negara itu, yang telah terpukul keras oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Penyeludupan 29,25 kg Sabu-sabu di Aceh Digagalkan BNN
Pembukaan wisata pada 1 Juli ini
dipandang sebagian besar sebagai simbolis, dan tidak diharapkan menghasilkan
rezeki nomplok dalam jumlah pariwisata.
Phiphat memperkirakan sekitar 100.000
turis internasional akan tiba di Phuket selama tiga bulan pertama pembukaan
kembali, menghasilkan pendapatan sekitar 9 miliar baht.
Menurut Bangkok Post, Prayut yakin pariwisata negara itu akan dihidupkan
kembali jika semua pihak yang terlibat berhasil mendorong skema tersebut.