Selain itu ia sudah merasakan perasaan yang tak nyaman saat ia melakukan praktik LGBT.
Dalam setiap ia menjalani hubungan bersama pasangan gay-nya, kala itu, ia selalu berdoa kepada Allah SWT dan minta ditunjukkan jalan yang benar.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Bunker Bar Grogol Utara Diduga Tempat Aktivitas LGBT Selama Setahun
"Ya Allah sampai kapan hubungan (terlarang) ini? saya terus berdoa kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang benar. Tolong kasih saya jalan yang lurus Ya Allah tolong. Akhirnya saya dikasih jalan dengan cara Allah," kata Rikhie.
Selain itu, pesan menyentuh dari ibundanya sebelum wafat pun membuat Rikhie sangat tertampar.
Sang ibu menyarankan agar Rikhie jangan berpacaran dengan laki-laki.
Baca Juga:
Nikahi Sophie Allouache, Menlu Australia Penny Wong Jadi Pasangan LGBT Pertama di Kabinet Albanese
"Le, kamu jangan pacaran sama dia (laki-laki), kamu cocoknya sama dia jadi adik kakak saja," kata Rikhie, menirukan omongan ibunya.
Dan menurut Rikhie, doa ibunya lah salah satu yang membuat ia bisa keluar dari kehidupan sebagai seorang LGBT.
Tak hanya itu, bertubi-tubi masalah yang menghampiri Rikhie pun menurutnya merupakan sebuah tanda bahwa ia harus bertaubat dan meninggalkan perbuatan penyimpangan seksual atau praktik LGBT.