WAHANANEWS.CO, Jakarta – Perilaku pura-pura kerja sejumlah karyawannya dibongkar Bank Wells Fargo. Pihak perusahaan juga langsung memecat mereka yang ketahuan melakukan hal tersebut.
"Setelah meninjau tuduhan yang melibatkan simulasi aktivitas keyboard yang menciptakan kesan kerja yang aktif," kata perusahaan pada pengajuan ke Otoritas Regulasi Industri Keuangan (FINRA) soal alasan pemecatan dikutip dari Quartz, Senin (6/1/2025) melansir CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Menteri PANRB: 16-17 April WFH Maksimal 50 Persen, Pelayanan Publik WFO 100 Persen
Juru bicara Wells Fargo menjelaskan pihak bank tak bisa menoleransi perilaku tersebut. "Wells Fargo memiliki standar tinggi untuk karyawan dan tidak menoleransi perilaku tidak etis," ucapnya.
Pura-pura kerja itu menggunakan alat keyboard palsu. Disebut mouse jigglers, alat tersebut membuat mouse seperti bergerak dan komputer tetap terjaga.
Mereka yang menggunakan alat ini membuat komputer juga tidak berubah menjadi mode tidur, meskipun tidak menggunakannya.
Baca Juga:
WFH 50 Persen pada 16-17 April bagi ASN, WFO 100 Persen untuk Pelayanan Publik
Ternyata alat mirip mouse jigglers banyak di pasaran. Bahkan produk-produk itu sangat populer digunakan sejumlah para pekerja di dunia melakukan kerja jarak jauh saat pandemi Covid-19.
Sebab alat ini membuat para pegawai bisa berpura-pura kerja tanpa diawasi bos secara langsung seperti saat bekerja di kantor.
Dalam beberapa kesempatan, sistem bekerja jarak jauh atau dikenal sebagai work from home (WFH) memang jadi perdebatan. Banyak yang khawatir soal keterlibatan karyawan yang melakukan WFH.