Bersama
rekannya, Milne merancang seismograf pendulum horizontal sederhana.
Mesin
ini merekam getaran yang terjadi dengan gerakan tiba-tiba di sepanjang garis
patahan di bumi.
Baca Juga:
BMKG Tingkatkan Kecepatan Peringatan Dini Tsunami, Pasang 17 Seismograf
Gelombang
gerak ini dapat berupa salah satu dari dua jenis gelombang primer (P) atau
gelombang sekunder (S), yang bergerak dengan kecepatan berbeda.
Gelombang
primer bergerak dalam pola jenis kompresi atau perluasan dan muncul sebagai
garis bergelombang pada bagan.
Garis
sekunder umumnya terdeteksi lebih lambat dari yang primer, tetapi lebih mirip
ular, bergerak dengan gaya compang-camping.
Baca Juga:
Ini Fungsi Sensor Gempa yang Dipasang BMKG di Kawasan Candi Abang Sleman
Memeriksa
kedua jenis gelombang ini secara bersamaan, memungkinkan para ilmuwan untuk
menentukan jarak pusat gempa dari stasiun pengukuran.
Dilansir
dari BBC, Milne mengumpulkan banyak
data tentang gempa bumi di Jepang dan menulis dua karya standar lapangan dan
pedoman berjudul "Gempa Bumi" dan "Seismologi".
Pedoman
ini dinilai menyelamatkan jutaan nyawa akibat gempa bumi.