Kaisar
Jepang pun menganugerahkan kepadanya kehormatan Orde Ketiga Matahari Terbit
atas kontribusinya dalam memahami gempa.
Baca Juga:
BMKG Tingkatkan Kecepatan Peringatan Dini Tsunami, Pasang 17 Seismograf
Laboratorium Terbakar
Sayangnya,
pada 1895, kebakaran menghancurkan rumah, laboratorium, dan perpustakaannya.
Dia
terpukul oleh kejadian tersebut dan memutuskan untuk kembali ke Inggris untuk
memulai hidup baru dengan istrinya yang berasal dari Jepang bernama Tona.
Baca Juga:
Ini Fungsi Sensor Gempa yang Dipasang BMKG di Kawasan Candi Abang Sleman
Tak
bisa lepas dari pengembangan seismograf, Milne membangun laboratorium sendiri
di rumahnya di Pulau Wight, yang disebut Shide Hill House.
Laboratorium
inilah yang kemudian menjadi pusat penelitian seismologi dunia 20 tahun
kemudian.
Usahanya
membuahkan hasil. Milne mendapatkan dana dari Royal Society untuk membangun
observatorium gempa bumi di seluruh dunia yang dilengkapi dengan seismografnya.