Lokasi
berkembang dari 20 menjadi 40 dan mencakup Inggris, Rusia, Amerika Serikat,
Kanada, dan Antartika.
Pengumpulan
data global ini berguna untuk aktivitas gempa di permukaan bumi, yang kemudian
dapat dievaluasi di lokasi pusat.
Baca Juga:
BMKG Tingkatkan Kecepatan Peringatan Dini Tsunami, Pasang 17 Seismograf
Ini
juga memungkinkan untuk "penginderaan jauh", atau mengukur gempa bumi
yang dirasakan di satu wilayah bumi di wilayah lain dengan cara yang seragam.
Perkembangan Seismograf
Baca Juga:
Ini Fungsi Sensor Gempa yang Dipasang BMKG di Kawasan Candi Abang Sleman
Milne
bukan orang pertama yang menciptakan alat pendeteksi gempa.
Jauh
sebelumnya, pada 132 Masehi, seorang sarjana China bernama Zhang Heng
menciptakan alat getaran bolak-balik berbentuk silindris denan 8 kepala naga.
Kemudian,
pada 1855, seorang ilmuwan Italia bernama Luigi Palmieri merancang seismograf
tabung U yang diisi dengan cairan merkuri dan berorientasi ke berbagai titik
kompas.