Penampakan helikopter ini mendapat kritikan, salah satunya Andrew Jones dari SpaceNews yang menyebut bahwa China mengkloning helikopter Ingenuity NASA.
Meski begitu, prestasi China dalam bidang antariksa telah berkembang pesat dan mengejar negara pemain utama lainnya dalam eksplorasi luar angkasa.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
China sebelumnya mengirim penjelajah ke Bulan dan Mars dan negara itu saat ini sedang membangun stasiun luar angkasanya sendiri yang disebut Tiangong.
Dalam rencana ambisiusnya, China berharap dapat mengirim misi berawak ke Mars pada 2033 dan bahkan membuat pesawat luar angkasa ultra-large yang membentang bermil-mil.
China bukan satu-satunya peniru dalam hal luar angkasa. Soviet memiliki pesawat ulang-alik sendiri dan Rusia baru-baru ini mengungkapkan desain untuk roket yang dapat digunakan kembali, di mana desain tersebut tampak persis seperti Falcon 9 milik SpaceX.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Itulah rencana China dalam mengeksplorasi planet Mars dengan memakai robot yang mirip helikopter Ingenuity NASA. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.