Sayang, Perang Dunia I dan II berdampak pada berhentinya aktivitas pabrik di sebelah utara Jakarta itu. Situasi awal masa kemerdekaan Indonesia yang tak menentu turut membuat kegiatan pabrik tersendat. Terlebih keinginan Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia membuat situasi makin rumit.
Akhirnya setelah Konferensi Meja Bundar ditandatangani pada 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan ke Indonesia tanpa syarat. Situasi ekonomi berangsur membaik, namun perkembangan industri otomotif masih terganggu. Terutama setelah nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda, termasuk GM di dalamnya.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Pabrik tersebut lantas diakuisisi pemerintah dan hidup kembali sekitar tahun 1970-an ketika diambil alih Astra untuk merakit truk-truk Chevrolet. Tak lama berselang, pemerintah mengeluarkan regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk mendirikan agen tunggal pemegang merek (ATPM) sebelum memasarkan mobil di Indonesia.
Aturan langsung disambut Astra dengan mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM Toyota di Indonesia. Pabrik tersebut kemudian berganti nama menjadi Gaya Motor (GM), dan sejak itu mulai memproduksi mobil-mobil lansiran pabrikan berlogo âTâ.
Meski begitu, kehadiran Toyota di Indonesia sebetulnya sudah mulai sebelum masa 1970-an. Pada 1961, James Luhulima mencatat, sebanyak 100 unit jip Toyota beratap kanvas alias Land Cruiser FJ Series dibeli oleh Kementerian Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa untuk disebar ke daerah-daerah (halaman 100).
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Kehadiran Land Cruiser sebagai generasi awal Toyota di Indonesia tak sendirian, waktu itu datang juga beberapa unit Toyota Tiara yang diimpor oleh mendiang AH Budi, pendiri Nasmoco Group (halaman 101).
Mobil-mobil yang hadir ini barangkali jadi gelombang pertama masuknya mobil Jepang ke Indonesia, yang kemudian diikuti juga oleh merek-merek lainnya. Dilansir dari berbagai sumber.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.