Meski demikian, pulau ini telah dihuni oleh penduduk asli Polinesia jauh sebelum kedatangan Cook.
Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya, yang meliputi pantai-pantai pasir putih, laguna biru yang luas, serta ekosistem yang kaya.
Baca Juga:
Desa Bakal Jadi Backbone Bahan Baku MBG, Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp 14,2 Triliun
Kiritimati menjadi rumah bagi berbagai spesies burung laut, seperti fregat dan booby, menjadikannya lokasi penting bagi para pengamat burung dan peneliti. Selain itu, laguna-lagunanya yang luas menjadikannya tujuan populer untuk fly fishing, terutama untuk menangkap ikan bonefish.
Populasi Kiritimati berkisar sekitar 6.500 jiwa. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian skala kecil.
Meskipun infrastrukturnya sederhana, Kiritimati memiliki fasilitas seperti bandara dan pelabuhan kecil untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Baca Juga:
Contact Center PLN 123 Raup 14 Penghargaan GCCWA Internasional Tahun 2024, ALPERKLINAS Apresiasi Transformasi Layanan Terbaik Konsumen Listrik
Pulau ini memiliki sejarah strategis selama era Perang Dingin, ketika digunakan oleh Inggris dan Amerika Serikat sebagai lokasi uji coba nuklir.
Meskipun uji coba ini telah lama dihentikan, sejarah tersebut masih menjadi bagian penting dari identitas Kiritimati.
Pulau Baker dan Pulau Howland