Sejak itu, Yahya aktif berdakwah, meski beberapa kali menuai kontroversi karena pernyataannya yang menyerang keyakinan lamanya.
Ia bahkan sempat dipenjara pada 2022 karena ujaran kebencian, namun kemudian menyatakan tobat dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca Juga:
Kasus Ujaran Kebencian, Yahya Waloni Divonis 5 Bulan Penjara
Pada hari wafatnya, Yahya sempat menyampaikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan mengajak jemaah memperkuat iman dan takwa. Namun saat hendak menyampaikan khotbah kedua, tubuhnya goyah dan ia terjatuh dari mimbar.
Jemaah bergegas menolong dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Sang dai menghembuskan napas terakhir di atas jalan dakwah yang telah ia pilih sejak hampir dua dekade lalu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.