WahanaNews.co | Lazada akan merayakan ulang tahunnya ke-10 pada 27 Maret mendatang. Untuk merayakan kiprahnya selama satu dekade terakhir, Lazada mengungkap sejumlah pencapaiannya di Indonesia.
VP of Head of Marketing Branding Lazada Indonesia Irene Inonu mengatakan saat baru lahir pada tahun 2012, Lazada merupakan salah satu brand yang mempelopori gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Indonesia.
Baca Juga:
Tips Belanja Cerdas di Era Digital
"Untuk konsumen di tahun 2012 kita pelopor Harbolnas yaitu hari belanja online di mana kita berikan deals, promotion dari Lazada," kata Irene dalam media gathering virtual, dilansir derikcom, Kamis (24/3/2022).
"Untuk para seller kita punya Lazada Club itu kanal untuk memberikan informasi, tips dan trik untuk para seller agar mereka bisa jadi seller yang lebih tangguh dan cuan," sambungnya.
Setelah menjadi bagian dari Alibaba Group, Lazada juga meluncurkan program LazStar Academy yang merupakan kolaborasi dari Lazada University dan Alibaba Business School. E-commerce yang bermarkas di Singapura ini juga mengenalkan konsep shoppertainment yang menyatukan pengalaman belanja dengan game dan live shopping.
Baca Juga:
Uang Palsu Beredar di E-commerce, Bank Indonesia Buka Suara
Lazada juga mengungkap beberapa kebiasaan berbelanja konsumen di Indonesia. Hasil survei mereka menemukan 70% responden sudah tahu produk apa yang ingin dibeli, sedangkan 36% mengatakan suka menyimpan barang di keranjang dan baru akan check-out saat ada diskon.
"Ada 42% konsumen itu lebih suka belanja produk lokal. Balik lagi karena kita juga kan selama ini men-support sekali barang produksi lokal," kata Irene.
"Apalagi belum lama ini kita mendirikan Akar Digital, yaitu kita memberikan kerjasama, pelatihan untuk pelaku UMKM makanya banyak sekali di platform kita itu produk lokal yang memang buatan Indonesia," imbuhnya.
