Penghargaan SEA Write Award diberikan padanya pada tahun 2006 sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam literatur Asia Tenggara.
Warisan dan Pengaruh
Baca Juga:
Berapa Jumlah Suku Batak? Ini Penjelasan Beserta Penyebaran Wilayah Penuturnya
Meskipun Sitor Situmorang telah tiada, warisannya tetap hidup melalui karya-karya sastranya yang timeless. Puisi-puisinya telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan musisi.
Komponis Ananda Sukarlan, misalnya, menciptakan musik dari beberapa puisinya yang kemudian dinyanyikan dalam berbagai konser dan festival di seluruh dunia.
Sitor Situmorang bukan hanya seorang penyair terkemuka Indonesia pasca Chairil Anwar, tetapi juga seorang intelektual yang memberikan kontribusi besar dalam pembentukan identitas sastra Indonesia.
Baca Juga:
Memahami Saur Matua dan Sari Matua: Tradisi Penguburan Masyarakat Batak
Meskipun telah berpulang, namanya tetap akan dikenang dalam sejarah sastra Indonesia sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam generasinya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.