WahanaNews.co | Rupanya, satelit pengamat Bumi terbaru milik NASA telah berhasil melesat mencapai orbit.
Satelit ruang angkasa yang disebut Landsat 9, akan membantu memperpanjang rekor citra global 50 tahun yang dikumpulkan oleh keluarga satelit Landsat sejak 1972.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Bertengger di atas roket Atlas V United Launch Alliance (ULA), Landsat 9 meluncur dari Vandenberg Space Force Base di California, pukul 11.12 waktu setempat, demikian dikutip dari Space, Selasa (28/9/2021).
Ini menandai peluncuran ke-2.000 instalasi itu sejak 1958.
Pesawat ruang angkasa kemudian berpisah dengan roketnya seperti yang direncanakan, sekitar 80 menit setelah lepas landas.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Peluncuran ini awalnya dijadwalkan pada 16 September.
Namun, ditunda seminggu karena tingginya permintaan oksigen untuk membantu merawat pasien Covid-19.
Perusahaan yang mengirimkan nitrogen cair yang dibutuhkan ke Vandenberg ditugaskan kembali untuk mengangkut lebih banyak oksigen cair medis, yang memengaruhi jadwal peluncuran Landsat 9, kata pejabat NASA.