WahanaNews.co |
Ruangnya cukup luas, panjangnya mencapai kisaran 30 meter.
Puluhan laki-laki tampak
sibuk. Jarak antarmereka sekitar 1 - 1,5 meter. Para pekerja itu juga
mengenakan masker.
Baca Juga:
Mendag Luncurkan Digitalisasi Pasar Prubalingga
Mereka sibuk dengan pekerjaan
masing-masing. Ada yang merangkai rumput gelagah. Ada juga yang menyatukan
rumput gelagah dengan batang kayu.
Pekerja lainnya melaksanakan
pengemasan.
Begitulah sekilas suasana
pembuatan sapu di salah satu tempat usaha CV Rayung Pelangi di Desa
Karanggambas, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga:
Pastikan Harga Bapok Stabil, Mendag Perkuat Digitalisasi Pasar Tradisional
Produksinya memang hanya sapu.
Tetapi, jangan salah, produk tersebut dikirim ke Korea Selatan. Ada juga sapu
yang diekspor ke Pakistan.
Yang mengejutkan, usaha ini
tak pernah terdampak pandemi Covid-19. Sebaliknya, pada masa pandemi, justru
mengalami kenaikan omsetnya.
Salah seorang pekerja usaha
sapu CV Rayung Pelangi, Sartono, mengungkapkan bahwa pada masa pandemi malah
mencari tambahan karyawan, karena permintaan mengalami peningkatan.