Menurutnya, bukan soal berapa WSP, justru yang harus menjadi perhatian adalah bahaya penyakit yang ditimbulkan dari pekerjaan itu.
“Justru yang menjadi fokus kami yaitu bagaimana bahaya penyakit yang ditimbulkan oleh Seks komersil tersebut, yaitu HIV AIDS. Itu yang menjadi fokus kami,” tambahnya.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya di Gresik Tewas Mendadak di Warkop Pangku, Ditemukan Obat Kuat
Ia menambahkan, bahkan penambahan dan pengurangan kasus penularan HIV AIDS akan terus bermunculan.
“Untuk tempat prostitusinya dan penularan HIV AIDS sekarang berkurang. Saya harap untuk penyakit AIDS yang berasal dari Wanita Pekerja Seks Komersil terus berkurang. Kami akan terus lakukan pendampingan,” jelasnya.
Menurut Muksin, hal tersebut sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyakit HIV AIDS.
Baca Juga:
Bayar PSK Pakai Uang Palsu Rp1,5 Juta, Kedok Pria di Mamuju Terbongkar
“Kita akan terus mengupayakan zero kasus pada tahun 2030. Forum masyarakat peduli AIDS Jawa Barat dan Kabupaten Bogor dan semua elemen pihak yang terkait akan terus mengupayakan hal tersebut,” tandasnya.
Kampanye Penanggulangan AIDS