Yayasan Lembaga kajian Strategis (Lekas) tetap konsisten bergerak di bidang sosial.
Ketua Lekas, Muksin Zainal Abidin, mengatakan, Yayasan Lekas concern dalam penanggulangan HIV dan AIDS.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya di Gresik Tewas Mendadak di Warkop Pangku, Ditemukan Obat Kuat
“Kita merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang sosial di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. Untuk penanggulangan bahaya yang ditimbulkan oleh Seks Komersil tersebut. Di antaranya penyakit HIV AIDS,” ujarnya, saat ditemui wartawan di Kantor Lekas di Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (2/11/2021).
Muksin menambahkan, Lekas juga selalu mensosialisasikan akan bahaya HIV AIDS.
“Program awalnya untuk mensosialisasikan bahaya yang ditimbulkan oleh HIV AIDS. Karena sering kali penyakit ini sering dianggap hina oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga:
Bayar PSK Pakai Uang Palsu Rp1,5 Juta, Kedok Pria di Mamuju Terbongkar
Muksin menambahkan, seiring berjalannya waktu program tersebut sudah mendapat respon yang baik dari Pemerintah Kota Bogor maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
Masih maraknya prostitusi, membuat Yayasan Lembaga Kajian Strategis menemukan beberapa temuan kasus HIV AIDS.
“Dari beberapa temuan semenjak tahun 2012, penyakit HIV AIDS muncul dari pekerja seks komersil. Tidak hanya pekerja seks komersil, temuan-temuan kita dari beberapa kalangan. Mulai dari LSL (Laki suka Laki), kemudian ibu rumah tangga,” tambahnya.