Hasil studi sebelumnya menunjukkan bahwa mereka yang mendapat skor tinggi dalam uji coba ini cenderung memilih pertemanan berdasarkan keuntungan pribadi.
Para peneliti kemudian tertarik mempelajari lebih lanjut motivasi seseorang dalam mempertahankan hubungan baik dengan mantan kekasih sebagai teman.
Baca Juga:
Kerap Berbohong dan Agresif, Ini 5 Ciri Psikopat yang Harus Anda Waspadai
Dalam jurnal Personality and Individual Differences, Mogilski dan Welling menyatakan bahwa alasan utama pria berteman dengan mantan pacar adalah untuk akses seksual.
Pria lebih cenderung mengubah pertemanan menjadi hubungan seksual, dan motivasi seksual ini dianggap sebagai indikasi potensi psikopat.
Menurut para peneliti, peserta yang memilih seks sebagai alasan utama cenderung mendapat skor tinggi dalam penilaian perilaku menyimpang.
Baca Juga:
Mengenal Psikopat di Tempat Kerja: Apakah Bos Anda Termasuk?
"Putusnya hubungan romantis memang mengakhiri romansa, namun studi ini menunjukkan bahwa pertemanan dengan mantan justru dapat memperburuk situasi dibandingkan dengan berpisah sepenuhnya," ungkap Mogilski.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.