Ironisnya, semua ini terjadi karena perubahan kebijakan kolonial Belanda yang membawa dampak negatif pada pengusaha.
Tidak hanya mempengaruhi hubungan personal, ketidaksukaan petani terhadap orang kaya yang mendadak juga memiliki dampak pada pola transaksi barang.
Baca Juga:
Tembus Rp1,3 Triliun, Antusiasme Masyarakat Terhadap Tabungan BRI Simpedes Tinggi
Orang kaya cenderung membeli barang-barang yang tidak mencolok untuk menunjukkan kekayaan mereka, seperti emas atau barang mewah.
Jika mereka membeli tanah atau rumah, mereka bahkan dituduh memelihara setan atau tuyul oleh para petani.
Tuduhan tanpa dasar ini menyebabkan popularitas tokoh tuyul sebagai makhluk mistis yang terkait dengan kekayaan semakin meningkat, dan fenomena ini terus berlanjut hingga saat ini di Indonesia.
Baca Juga:
KSP3 Nias Tepis Isu Dualisme Kepengurusan, Minta Bank yang Bermitra Lakukan Pencairan
Terlebih lagi, masyarakat Indonesia yang secara tradisional hidup dengan pola agrarisnya selama bertahun-tahun semakin mengakar dan memperkuat imajinasi serta tuduhan terkait penggunaan tuyul.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.