"Di Uni Emirat Arab, pemerintah
sangat suportif terhadap rakyatnya, masyarakat sangat suportif. Keluarga saya
juga memberi banyak dukungan sehingga saya merasa tidak menghadapi tantangan
sewaktu mendaftarkan diri ke program ini karena semua orang sangat suportif di
Uni Emirat Arab ini," katanya.
Pada Februari lalu, sebuah wahana
antariksa Uni Emirat Arab mencapai orbit Planet
Mars.
Baca Juga:
Dukungan Uni Emirat Arab untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Ini adalah ekspedisi antarplanet
pertama dunia Arab.
Uni Emirat Arab memiliki rencana untuk
meluncurkan wahana penjelajah bulan pada tahun 2024 dan visi membangun
permukiman di Mars pada 2117.
Al-Matrooshi adalah satu dari 4.300
pendaftar yang kemudian disaring berdasarkan kemampuan ilmiah, pendidikan dan
pengalaman praktis mereka.
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
Saringan berikutnya adalah mengenai
kemampuan fisik, psikologi dan kesehatan, kata Pusat Antariksa Mohammed Bin
Rashid.
Al-Matrooshi berharap ia dapat
mendukung sasaran yang ingin dicapai oleh negaranya dalam bidang antariksa.
Ia mengemukakan, "Saya ingin
meraih apa yang ingin dicapai oleh para pemimpin Uni Emirat Arab, menjadikan
Uni Emirat sebagai bagian, atau salah satu negara terkemuka, dalam bidang
antariksa." [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.