Namun,
ia mengatakan, ukuran meteor yang lebih kecil dari itu pun sudah bisa
memunculkan cahaya yang bisa teramati dengan mata telanjang.
"Meteor
yang berukuran lebih dari 1 sentimeter bisa menghasilkan jejak cahaya yang
cukup terang dan terlihat dengan mata," papar Rhorom.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Perlu
dipahami, tidak semua benda bercahaya yang terlihat di langit adalah meteor
yang jatuh, karena bisa saja itu merupakan sampah antariksa atau benda buatan
manusia.
Kecepatan Meteor
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Namun,
ada perbedaan yang bisa jadi acuan untuk mengetahui apakah itu adalah meteor, atau benda lain.
"Kecepatan
meteor biasanya lebih tinggi dan bisa menghasilkan cahaya yang lebih terang.
Kalau sampah antariksa, cenderung pecah berkeping-keping sedari awal,"
jelas Rhorom.
Terkait
peristiwa itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, melaporkan tidak adanya anomali gelombang seismik saat
ledakan dilaporkan terjadi.