Nama warga sekolah, termasuk para guru yang datang terlambat akan dicatat dan ditanyakan alasan mengapa datang tidak tepat waktu.
"(Saat itu) yang terlambat ada 2 orang guru status PNS, 1 guru kontrak, terus guru JTM, dan siswa. Kalau enggak salah juga ada 3 orang staf administrasi," kata Ni Nengah.
Baca Juga:
Revitalisasi SD–SMP di Rokan Hilir Jadi Sorotan Publik, Diduga Ada Kejanggalan Serupa di Sejumlah Proyek Sekolah
Selanjutnya, setelah pembiasaan pagi selesai, para guru dan siswa yang terlambat diizinkan memasuki gerbang sekolah dan bisa mengajar para siswa.
Menurutnya, para guru yang terlambat tidak sedikit pun merasa marah atau jengkel.
Pasalnya, kedisiplinan harus diterapkan tidak hanya bagi siswa saja, tapi juga untuk semua warga sekolah tanpa terkecuali.
Baca Juga:
Pembangunan SDN 017 Balam Sempurna Kota Terhenti, Guru Keluhkan Minimnya Fasilitas Sanitasi
"Dan tentunya agar kami bisa lebih disiplin lagi dan terbukti dengan adanya hal seperti itu dapat meminimalisir keterlambatan bahkan nihil terlambat," ujar Ni Nengah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.