WahanaNews.co | Dalam beberapa hari terakhir ada 10 kelurahan yang kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
"Peningkatan kasus betul, kemarin kan ada hari yang tidak ada kasus baru, kemarin kasus kita ada di 36, yang barunya ada 11, jadi artinya ini mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bekasi Tanti Rohlawati dikutip Tribun Bekasi, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi mengeklaim bahwa virus corona varian Omicron belum terdeteksi di wilayahnya.
"Akan tetapi sampai sekarang belum terkoreksi itu Omicron," ungkap Tanti. Berdasarkan data Pemkot Bekasi, ada 53 kasus baru Covid-19 pada periode 10-13 Januari 2022, naik 0,06 persen dari pekan sebelumnya.
Rinciannya, 15 kasus baru Covid-19 terdeteksi pada 10 Januari, 12 kasus baru pada 11 Januari, 9 kasus pada 12 Januari. Kemudian, pada 13 Januari 2022 terdapat 17 kasus baru Covid-19.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan APD: Eks Pejabat Kemenkes dan Dua Direktur Dipenjara
"Belum terkoreksi ada klaster keluarga, alhamdulillah. Jangan sampai ya, saya berharap ke seluruh masyarakat tetap melaksanakan prokes yang betul-betul, jangan terabaikan dan vaksin yang harus segera dilaksanakan," ucap Tanti.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengimbau warga Bekasi untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Tentu kami minta untuk optimalkan adalah terkait dengan prokes dan juga 3T tadi, tracing-nya terus kami perbanyak sehingga tidak menjadi suatu klaster baru," kata Tri. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.