"Maka sekarang sudah ada 105 WBTb Indonesia dari Jawa Barat. Alhamdulillah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2021 selalu menempati posisi tiga besar provinsi dengan WBTb terbanyak secara nasional," ujar Benny, kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Penetapan ini, kata dia, merupakan upaya Disparbud Jabar yang selalu konsisten melakukan pengkajian dan kurasi WBTb dari mulai tingkat kota/kabupaten sampai provinsi.
Baca Juga:
Ngalaksa dan Tarawangsa Asal Rancakalong, Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
"Kami telah melakukan sidang WBTb provinsi Jabat untuk tahun 2023 pada 7-8 Desember lalu. Melalui sidang ini diharapkan bisa lebih banyak usulan karya budaya yang dapat lolos kurasi dan menjadi WBTb Indonesia," katanya.
Benny mengaku, syarat penetapan WBTb memang cukup berat. Salah satunya, harus ada kajian akademis berupa skripsi, tesis, disertasi, dokumentasi video, foto serta maestro atau pelaku budayanya.
Karena itu, Benny mengajak para kepala daerah di Jabar untuk meningkatkan perhatian terhadap penetapan WBTb karena perlu adanya sinergitas para pemangku kepentingan.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kemendikbud Ristek Soal Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Internasional ke UNESCO
Benny pun, berterima kasih kepada seluruh pihak seperti para tim perumus, maestro dan komunitas yang terus memelihara khasanah budaya kita yang akan diwariskan untuk generasi mendatang.
"Hal lain yang perlu jadi perhatian, setelah penetapa WBTb yakni program berkelanjutan dan kesinambungan dari semua pihak agar ekosistemnya tetap terjaga," kata Benny.
Sementara menurut Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, ini adalah bukti kehadiran negara dalam menghargai pelaku dan pemberdaya kebudayaan.