Mereka kemudian meminta bantuan satuan Brimob untuk tambahan personel. Brimob bersenjata lengkap berhasil memisahkan kelompok massa yang terus berdatangan.
"Jadi dengan kondisi yang ada lumayan berat bagi kami, kami terpaksa meminta bantuan Brimob karena kami keterbatasan personel," ucapnya.
Baca Juga:
Pergoki Istri Berhubungan Intim, Suami di Mura Malah Ditusuk
"Kami sudah mencoba memisahkan kedua kelompok yang bertikai, satu bisa mundur, satu maju untuk melempar. Kami mundurkan yang satu, yang satu kembali maju," tambah dia menjelaskan.
Prayuda mengaku bentrokan tersebut dipicu lantaran kasus dugaan perselingkuhan antar warga namun sejauh ini ia mengklaim pihaknya sudah menangani serius laporan tersebut.
"Selama ini kami terkendala dengan pemeriksaan saksi," ujarnya.
Baca Juga:
Alasan Orang Selingkuh padahal Rumah Tangganya Baik-baik Saja
Ia bilang pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap sejumlah saksi baik dari warga Kompleks Sinar Pagi maupun Kompleks Yarler.
Namun mereka keberatan dan tak mau memberikan kesaksian terkait kasus dugaan perselingkuhan. Awalnya mereka bersedia memberi klarifikasi namun mereka kembali terprovokasi dengan pihak lain sehingga memicu bentrok kembali pecah.
Saat ini, lokasi bentrok tengah dijaga ketat aparat bersenjata lengkap. Mereka juga menurunkan sejumlah mobil pengamanan guna mengantisipasi bentrok susulan.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.