WAHANANEWS.CO, Ambon - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon melaporkan adanya 52 gempa bumi yang mengguncang wilayah Maluku dan sekitarnya selama satu minggu terakhir.
"Sebanyak 52 gempa bumi terjadi di wilayah Maluku dan sekitarnya pada periode 13-19 September 2024," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Djati Cipto Kuncoro, melansir Antara, Sabtu (21/9/2024).
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Sebagian besar gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal (<60 km), dengan satu di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
Gempa berkekuatan kurang dari magnitudo 5 terjadi di wilayah Seram Bagian Timur dan Pulau Ambon.
Sementara itu, gempa dengan kedalaman menengah (H>60 km) lebih sering terjadi di bagian selatan Laut Banda.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Menurut BMKG, sebagian besar gempa berkekuatan di bawah magnitudo 3, dan mereka menekankan pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai mitigasi bencana untuk mengurangi dampak gempa di wilayah ini.
Selain itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab jika terjadi gempa.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Pastikan bangunan tempat tinggal aman dari kerusakan akibat gempa sebelum masuk kembali ke dalam rumah," tambahnya.
BMKG mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi secara akurat, dan BMKG tidak pernah mengeluarkan prediksi gempa bumi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]