"Pada 2030 mendatang, seluruh wilayah Indonesia ditargetkan telah bebas kasus malaria," ujarnya.
Tren pemeriksaan kasus malaria mengalami kenaikan pada 2023 dengan 3.464.862 pemeriksaan dibandingkan 3.358.447 pemeriksaan pada 2022.
Baca Juga:
Bila di Rumah Ditemukan Jentik Nyamuk, Satpol PP Jaktim Siapkan Denda Rp50 Juta
Di sisi lain, angka positif malaria sebenarnya mengalami penurunan pada 2023 dengan 418.546 kasus dibandingkan pada 2022 dengan 443.530.
Meski mengalami peningkatan pemeriksaan dan penurunan kasus positif, target nasional Positivity Rate (PR) malaria <5% masih belum tercapai. Capaian nasional pada 2023 masih sebesar 12,08%.
Melihat dari data tersebut, sambung Abdul Muhari, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan.
Baca Juga:
Dinkes Boyolali: Kasus DBD Menurun di 22 Kecamatan Hingga Mei 2024
"Membersihkan lingkungan secara rutin, mengurangi populasi nyamuk dengan menebarkan ikan sebagai predator jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk dengan tidur menggunakan kelambu atau obat anti nyamuk," ujarnya.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.