Setelah
kematian ikan massal terjadi, para petani KJA pun mengalami kerugi besar.
Bahkan,
saat Dedi menjadi Anggota DPRD Purwakarta, ia pernah mengetahui beberapa pemilik KJA
yang meninggal karena stres dan serangan jantung.
Baca Juga:
5 Hektar Lahan Kering Di Purwakarta Terbakar
Sementara itu, bangkai ikan yang berserakan di permukaan air
dikhawatirkan mencemari udara dan air.
Setelah beberapa hari dibiarkan mengapung, masyarakat sekitar Waduk Jatiluhur mulai mencium bau busuk.
Secara terpisah, Satuan Polisi Perairan Polres Purwakarta
mengimbau kepada masyarakat untuk antisipasi pencemaran lingkungan.
Baca Juga:
Penyelesaian Kasus Tumpahan Minyak di Montara, Luhut: Kita Akan Fight At All Cost
"Jadi ikan-ikan yang mati jangan dibuang ke danau Jatiluhur
karena dikhawatirkan bisa mencemari air danau," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana, melalui Kasatpolair, AKP Jajang Sukandar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.