"Kalau sudah untuk eselon 2 itu ada open bidding, nanti dibentuk tim. Nanti pasti ribut lagi. Yang tak lulus biasanya ribut. Supaya tak ribut, kalau takut tak lulus jangan ikut tes. Yang berani ikut bertanding dan tes pastikan anda mampu," kata dia.
Kadis PUPR Dicopot Saat Kunker Jokowi
Bambang dicopot bersamaan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang mengecek infrastruktur di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara pada Rabu (17/5).
Baca Juga:
Zulkifli Hasan Dukung Bobby Nasution Jadi Gubernur Sumut
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safruddin mengakui Bambang dicopot bersamaan dengan kunker Jokowi tersebut.
"17 Mei 2023 sore SK itu diserahkan ke Bambang melalui sekretaris. Untuk sementara Kepala Bidang Pembangunan Dinas PUPR Sumut, Marlindo Harahap ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Sumut," kata dia.
Safrudin menjelaskan Bambang dicopot dari jabatannya karena kinerjanya buruk di proyek infrastruktur jalan senilai Rp2,7 triliun yang dikerjakan saat ini.
Baca Juga:
DPRA Surati Kemendagri Terkait 4 Pulau Aceh Singkil yang Dicaplok Sumut
"Di tahun 2022, realisasinya hanya 23 persen, hanya sebatas uang muka. Setelah Oktober 2022, amanat diberikan dikasih waktu 6 bulan, untuk memperbaikinya kinerja. Kalau dihitung sudah 7 bulan lebih," tutur Safruddin.
Diketahui, anggaran sebesar Rp2,7 triliun dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 450 km di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Proyek tersebut dimulai tahun 2022 dan ditargetkan sudah rampung pada tahun 2023.[sdy/CNN]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.