WahanaNews.co | Anak Krakatau mengalami erupsi beberapa waktu lalu.
Meski begitu, wisatawan terpantau meramaikan Pantai Anyer.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Kelapa di Cilegon, Mendag: Harga Bapok Sudah Stabil
Saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) berstatus level II atau Siaga. Masuk lebaran hari kedua, Pantai Anyer dipadati pengunjung.
"Prioritas pada keselamatan masyarakat, Polda Banten akan memonitor informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau dan pengunjung agar tetap waspada bencana," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Shinto Silitonga, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (3/5) dikutip dari CNN.
Kedua, menyiagakan 509 personil gabungan. Shinto mengatakan mereka menjaga sejumlah destinasi wisata di Banten, seperti Anyer, Carita, Sawarna maupun Tanjung Lesung.
Baca Juga:
Tiga Pelaku Pencurian Motor Parkir Ditangkap Resmob Polres Serang
Masyarakat dan pengelola wisata maupun hotel juga diminta aktif menerapkan prokes, seperti menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Ketiga, menertibkan kawasan parkir. Khusus di Cilegon, kepolisian meminta juru parkir dan pengelola wisata pantai agar menata parkir kendaraan agar tak menghambat jalanan.
"Polres Cilegon segera apelkan tukang parkir kawasan Anyer-Carita dan ajarkan tentang kantong parkir mana yang boleh digunakan dan lokasi mana yang tidak dapat digunakan untuk parkir, intinya jangan sampai parkir liar menghambat arus lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto.
Keempat, penyiapan tiga skenario lalu lintas. Budi menjelaskan pihaknya menerapkan tiga skenario pengaturan arus lalu lintas.
Yakni, situasi hijau ketika arus lalu lintas normal. Personel pun melakukan pengaturan seperti biasa.
Kemudian, situasi kuning terjadi ketika ada antrian kendaraan hingga depan PT. Chandra Asri.
Kepolisian pun memberlakukan skema one way traffic. Selain itu, situasi merah terjadi ketika kepadatan kendaraan hingga ke simpang JLS. Rekayasa lalu lintas buka tutup dan one way traffic pun diterapkan.
"Situasi di lapangan tentu sangat dinamis, tiap personel harus paham cara bertindak pada check point masing-masing dengan orientasi solusi pada kelancaran arus lalin," terangnya.
Pihaknya terutama mewaspadai sejumlah titik kemacetan antara lain exit Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat, kawasan industri Krakatau Steel, hingga pertigaan Ciwandan. Kemudian, exit GT Cilegon Timur, Jalur Lingkar Selatan (JLS) Cilegon kemudian pertigaan Ciwandan.
Pada jalur alternatif dari Kota Serang ke Ciomas, pengendara biasanya melintasi Padarincang hingga ke Simpang Teneng lalu belok ke kanan ke Anyer atau ke kiri ke Carita.
Kelima, pembatasan aktivitas masyarakat di pantai. Polda Banten mengimbau masyarakat untuk tak lagi di pantai setelah pukul 17.00 WIB demi menghindari kemacetan di malam hari. [rin]