Lebih lanjut, Ade pun mengajak masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan transportasi publik sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan subsidi pemerintah yang sudah berjalan.
Dengan kondisi fiskal yang menantang, DPRD DKI Jakarta berkomitmen mendorong Pemerintah Provinsi DKI agar menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga:
Anggaran BOP Pemeliharaan Sarana Prasarana SMPN 81 Jakarta Diduga Mark-Up Harga
“Jakarta harus tetap menjadi kota dengan sistem transportasi publik terbaik di Indonesia. Pemangkasan anggaran bukan alasan untuk menurunkan standar pelayanan kepada masyarakat,” tegas Ade.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana mengkaji subsidi transportasi umum sebagai upaya efisiensi anggaran terkait pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.
Kendati demikian, dia menegaskan Pemerintah Provinsi DKI belum tentu menaikkan tarif transportasi umum di Jakarta.
Baca Juga:
Anggaran Rp10 Triliun, Tahun Depan Pemerintah Cetak Sawah Baru 400 Ribu Hektare
“Yang jelas, tentunya harus ada hal yang bisa menutupi (anggaran Jakarta). Contohnya, subsidi transportasi kita kan besar sekali. Tapi ini belum tentu dinaikkan, ya, saya hanya menyampaikan contohnya,” tutur Pramono.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.