WahanaNews.co |
Potensi bencana tsunami yang diperkirakan akan mengancam daerah di sekitar
pesisir pantai di Banyuwangi selatan, Jawa Timur, membuat warga, khususnya
nelayan yang ada di Kecamatan Muncar, meningkatkan kewaspadaannya.
Sesuai analisis Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG), daerah dengan potensi perikanan yang sangat melimpah itu
diprediksi juga akan terkena dampak ombak setinggi empat hingga tujuh meter.
Baca Juga:
Bengkulu Terancam Hujan Sangat Lebat 11–18 Desember 2025
"Kita sudah lama mendengar akan ada tsunami
itu," terang Hariyanto, 49, salah satu nelayan asal Dusun Palurejo, Desa
Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Hanya saja, terang dia, para nelayan masih
tetap melakukan aktivitas melaut seperti biasa.
Bahkan, para nelayan juga menganggapi biasa
terhadap prediksi akan ada tsunami tersebut.
Baca Juga:
Pemprov Banten Imbau Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal Tahun Baru
"Tidak ada yang perlu ditakutkan, itu masih
prediksi," ujar Hariyanto kepada wartawan.
Selama ini, jelas dia, masyarakat yang tinggal
di sekitar pesisir pantai juga sering diberi pelatihan terkait simulasi
tsunami.
Meski tsunami itu memiliki daya hancur yang
sangat besar, warga tidak ada yang panik, dan menanggapi biasa saja.