WahanaNews.co | Pekan
ini, militer Amerika Serikat (AS)
meluncurkan beberapa serangan udara yang cukup dahsyat untuk mendukung pasukan
pemerintah Afghanistan memerangi gerilyawan Taliban, termasuk di Provinsi
Kandahar.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Serangan itu menunjukkan niat AS dalam mendukung pasukan
Afghanistan dengan pesawat tempur yang berbasis luar negeri, setidaknya sampai
penarikan pasukan pada 31 Agustus.
Meski begitu, Pemerintahan Joe Biden belum mengatakan apakah
akan melanjutkan dukungan itu setelah penarikan pasukan selesai dilakukan.
AS memiliki berbagai pesawat tempur yang berbasis di Timur
Tengah yang mampu menjangkau Afghanistan, termasuk pesawat tempur di atas kapal
induk di wilayah tersebut dan pesawat tempur Serta pembom di wilayah Teluk
Persia.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Ditanya oleh seorang reporter tentang laporan berita tentang
serangan udara Angkatan Laut FA-18 di daerah Kandahar, sekretaris pers Pentagon
John Kirby tidak mengkonfirmasi secara spesifik, termasuk jenis pesawat atau
lokasi.
"Dalam beberapa hari
terakhir kami telah bertindak, melalui serangan udara, untuk mendukung ANDSF,"
kata Kirby menggunakan akronim untuk pasukan pertahanan dan keamanan nasional
Afghanistan.
"Tapi saya tidak akan membahas detail teknis dari
serangan itu," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Jumat (23/7/2021).