Konsep waterway sebenarnya pernah dilakukan Pemprov DKI Jakarta pada 2007 saat masa kepemimpinan Sutiyoso. Kala itu, waterway berada di jalur trayek Halimun-Dukuh Atas menyusuri Banjir Kanal Barat/Sungai Ciliwung.
Namun rencana itu tidak berlanjut karena mengalami kendala, seperti sampah yang menghambat akses, kedangkalan sungai, dan minat warga.
Baca Juga:
Pramono Anung Terima Relawan GERAK di Kediamannya
Dalam kesempatan itu pula, Pramono mengapresiasi Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun di zaman Anies Baswedan. Namun menurutnya, infrastruktur pendukung JIS perlu diperbaiki.
Pramono bercerita saat menonton konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu, masyarakat butuh beberapa jam untuk mendapatkan akses angkutan umum.
Oleh karena itu, Pramono ingin membangun jalur Mass Rapid Transit (MRT) dari Monas menuju JIS apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Teken UU Ubah Nomenklatur DKI Jadi DKJ, Ini Kata Pramono Anung
"Datang dan pergi ke JIS harus diperbaiki, maka kalau MRT satu tahun lagi sudah mentok sampe Monas, kita berkewajiban menyambungkan dari Monas ke JIS," kata Pramono.
"Kalau itu terjadi, kita sebenarnya seperti di luar negeri, kita kalau pergi ke Wembley Stadium [London], nonton konser atau sepakbola, kita berhenti itu di bawah stadion, naik ke atas sebentar sudah bisa nonton," imbuh dia.
Sejauh ini, MRT Jakarta sedang mengerjakan pengembangan Tahap 1 Fase 2, yang terdiri dari Bundaran HI ke Kota untuk Fase 2a, kemudian jalur Kota hingga Ancol Barat untuk Fase 2b yang rutenya belum ditentukan dan masih dalam tahap studi kelayakan.