WahanaNews.co | Menjelang pilkades, politik uang marak terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, Minggu (10/10). Sehari sebelum pencoblosan, Sabtu (9/10), 8 orang yang ditengarai sebagai tim sukses salah seorang calon kepala desa diamankan warga dan diserahkan ke polisi karena membagi-bagikan uang di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan.
Warga Desa Ranca Kelapa, Albar menerangkan, 8 orang yang diamankan merupakan bagian dari tim sukses seorang calon kepala desa. Mereka kedapatan membagi-bagikan uang kepada warga di RT 01 sampai 03 sambil mengarahkan pilihan pada pencoblosan nanti.
Baca Juga:
Kontroversi Perda RTRW, Legalitas Ratusan Sertifikat Tanah di Pesisir Tangerang Dipertanyakan
"Hari ini ada 8 orang sudah diamankan, ada satu orang yang membawa senjata api," kata Albar, Sabtu (9/10).
Dia memaparkan, penangkapan dan penyerahan ke-8 orang tim sukses itu ke polisi disaksikan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkades. Dari tangan mereka ditemukan banyak amplop berisi uang senilai Rp 300 ribu.
"Pelaku sama barang bukti beberapa plastik berisi amplop sudah diserahkan ke kepolisian, sedang diperiksa di sana. Satu amplop berisi uang Rp 300 ribu," jelas Albar.
Baca Juga:
PT Sumber Alfaria Trijaya Targetkan Penurunan Stunting di 24 Kabupaten/Kota dengan Program Telur
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menegaskan tengah menyelidiki dugaan politik uang di wilayah Desa Ranca Kelapa itu. "Sudah kita proses untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolres.
Sekadar informasi, di Desa Ranca Kalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang terdapat 4 calon kades yang bertarung pada Pilkades 2021. Mereka yakni Karta sebagai calon nomor 1, Linda Gunawan calon nomor 2, Haji Dani calon nomor 3, dan calon nomor 4 Umaedi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.