WahanaNews.co | Balita 2 tahun, Ahmad Mawardi, warga Sangatta Lama, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang. Dia diduga tenggelam di Sungai Sangatta. Di sela pencarian Basarnas bertemu buaya sedang berjemur.
Hilangnya balita Mawardi, dilaporkan ke Basarnas Pos SAR Kutai Timur, sekira pukul 13.45 WITA. Hilangnya balita itu diketahui pukul 11.00 WITA pagi sebelumnya.
Baca Juga:
Ini Kapal Pembersih Sungai Bernama Interceptor yang Disumbang Oleh Coldplay
"Sebelumnya korban sedang bermain di sekitaran gang rumah tinggalnya," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta kepada merdeka.com, Sabtu (26/9).
Namun saat korban dicari keluarganya tidak terlihat di sekitaran gang. "Korban diduga terjatuh ke bantaran sungai waktu bermain bola," ujar Melkianus.
"Di sekitar bantaran sungai cuma ditemukan bola milik korban. Dari pakaian terakhir, korban menggunakan kaos berwarna oranye," tambah Melkianus.
Baca Juga:
Lebih dari 4.400 Sungai di Indonesia Berpotensi Jadi PLTA
Menggunakan peralatan utama SAR, tim SAR gabungan Basarnas dan TNI AL Kenyamukan, Polsek Sangatta, Polairud Polda Kaltim Pos Kenyamukan, BPBD dan Tagana Sangatta serta kelompok masyarakat Laskar Kebangkitan Kutai bergerak menyisir sungai.
Diduga kawasan sungai itu menjadi habitat buaya. Itu terbukti ketika Basarnas menyisir sungai saat kegiatan pencarian korban dan sempat mengabadikan keberadaan buaya di pinggir sungai.
"Ternyata ada (buaya). Jadi sampai jam 6 sore ini korban belum ditemukan. Kegiatan operasi SAR dilanjutkan Minggu (26/9) pagi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto dalam keterangan terpisah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.